Meriahkan HUT Desa Sumbergede ke‑84

Pada hari Sabtu, 27 September 2025, Lapangan Sekampung, Lampung Timur, menjadi saksi kebangkitan budaya lokal ketika Desa Sumbergede menyelenggarakan Pameran Kain Tapis Lampung Ethnica. Pameran ini menjadi salah satu rangkaian utama dalam perayaan ulang tahun desa yang ke‑84.
Latar Belakang & Tujuan
Desa Sumbergede, yang berada di Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, telah rutin merayakan hari jadi desa dengan berbagai acara budaya dan hiburan rakyat.
Dalam perayaan tahun ini, panitia desa memilih untuk menonjolkan warisan budaya kearifan lokal, yaitu kain tapis Lampung. Tujuannya antara lain:
- Melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya lokal — agar generasi muda lebih mengenal dan menghargai seni tenun tapis Lampung.
- Menjadi sarana apresiasi bagi perajin lokal — memberikan kesempatan kepada pengrajin untuk memamerkan karya mereka secara langsung ke masyarakat.
- Mendorong ekonomi kreatif desa — hasil karya kain tapis bisa menjadi komoditi seni & cendera mata yang memperkuat potensi ekonomi lokal.
- Mempererat kebersamaan dan identitas desa — menjadikan perayaan hari jadi desa tidak sekadar seremoni, tetapi ajang kebanggaan bersama warganya.
Kain Tapis Lampung: Makna, Sejarah & Ragam Motif
Sebelum membahas detail pameran, penting untuk memahami apa itu kain tapis Lampung:
- Kain tapis adalah kain tradisional khas Lampung, berupa kain tenun benang kapas yang motifnya disulam (cucuk) dengan benang emas atau perak.
- Motif-motif yang sering muncul adalah flora, fauna, simbol alam, motif kehidupan rumah tangga, hingga tema filosofi kehidupan manusia.
- Kain tapis bukan sekadar busana, melainkan juga simbol status, religi, dan estetika di masyarakat Lampung.
- Pengerjaannya memerlukan ketelitian tinggi dan waktu yang lama, tergantung kerumitan motif dan teknik sulamnya.
- Tapis telah mengalami akulturasi budaya — motif dan tekniknya terus berkembang seiring masuknya pengaruh luar, namun akar lokal tetap dijaga.
Dengan pemahaman tersebut, keramahan dan apresiasi masyarakat terhadap kain tapis menjadi lebih intensif dalam konteks pameran ini.

Sorotan Penting & Harapan ke Depan
- Semangat lokal dan partisipasi warga
Semangat kebersamaan terpancar melalui antusiasme warga Desa Sumbergede dalam menyukseskan acara. Keikutsertaan ibu-ibu penenun, pemuda kreatif, hingga pemerintah desa menjadi fondasi kuat keberlangsungan acara seperti ini. - Pelestarian budaya dalam genggaman generasi muda
Dengan melibatkan anak-anak muda melalui workshop dan lomba motif, diharapkan mereka merasa memiliki dan mampu meneruskan tradisi tapis ke depan. - Pemberdayaan ekonomi kreatif desa
Penjualan langsung karya tapis atau produk turunan (souvenir, aksesori) membuka peluang pendapatan tambahan bagi warga. Pameran ini juga bisa menjembatani pengrajin dengan pasar lebih luas. - Sinergi dengan pemerintah dan pihak luar
Untuk menjaga kesinambungan acara dan mendorong pengembangan kualitas tapis, dukungan pemerintah daerah, lembaga kebudayaan, dan sektor swasta sangat penting. - Menjaga kualitas & orisinalitas
Agar tapis tetap memiliki nilai seni tinggi, perlu dipastikan bahwa bahan, teknik sulam, motif tradisional tetap dijaga dan tidak ditinggalkan demi produksi massal murah.
Penutup
Pameran Kain Tapis Lampung Ethnica di Lapangan Sekampung pada 27 September 2025 bukan hanya perayaan ulang tahun desa belaka, melainkan momentum strategis untuk memperkuat identitas budaya, mempererat solidaritas warga, dan membuka peluang ekonomi kreatif lokal.
Semoga pameran ini menjadi tonggak awal keberlanjutan apresiasi terhadap kain tapis Lampung — bahwa seni tenun tradisional tidak mati, melainkan terus hidup dan berkembang bersama masyarakatnya.