Artikel

Mendobrak Stigma tentang Fashion Tradisional

Fashion tradisional sering kali dipandang kaku, kuno, dan tidak relevan dengan gaya hidup modern. Namun anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Seiring perkembangan zaman, fashion tradisional justru menjadi sumber inspirasi bagi banyak desainer dan pelaku industri kreatif termasuk di Indonesia. Stigma yang melekat pada fashion tradisional kini mulai terkikis berkat inovasi, kreativitas, dan dukungan generasi muda yang bangga memadukan warisan budaya dengan tren kekinian.

Banyak orang menganggap pakaian tradisional hanya cocok untuk acara formal atau ritual tertentu. Selain itu, kurangnya edukasi dan promosi membuat fashion tradisional terlihat tidak fleksibel. Padahal kain seperti tapis Lampung, songket, batik, dan tenun memiliki keindahan dan makna filosofis yang kaya, menjadikannya sangat potensial untuk diaplikasikan dalam berbagai bentuk fashion modern. Upaya-upaya untuk mendobrak stigma :

1. Inovasi dalam Desain Perubahan terbesar datang dari para desainer yang menggabungkan elemen tradisional ke dalam busana modern. Misalnya, tapis Lampung kini tidak hanya hadir sebagai kain untuk acara adat tetapi juga diolah menjadi outer, rok, jilbab printing, hingga aksesoris seperti tas dan kalung.

2. Kolaborasi dengan Teknologi Teknologi digital seperti media sosial dan e-commerce mempermudah promosi fashion tradisional ke pasar yang lebih luas. Kampanye melalui platform seperti TikTok dan Instagram tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga membangun citra modern untuk produk tradisional.

3. Pemberdayaan Perajin Lokal Banyak komunitas dan UMKM seperti Lampung Ethnica memberdayakan pengrajin lokal untuk menciptakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pasar modern. Pendekatan ini juga membantu mempertahankan kearifan lokal dan menciptakan dampak sosial yang positif.

4. Edukasi dan Kampanye Mengedukasi masyarakat tentang keunikan dan nilai sejarah fashion tradisional menjadi langkah penting. Program seperti pameran budaya, fashion show, dan kolaborasi dengan sekolah atau universitas dapat memperkenalkan fashion tradisional kepada generasi muda.

Generasi muda memegang peran penting dalam mendobrak stigma fashion tradisional. Dengan kreativitas dan keberanian untuk bereksperimen, mereka mampu menghadirkan gaya baru yang menarik perhatian. Misalnya memadukan kain tapis dengan denim atau menggunakan tapis sebagai outer untuk acara santai.

Mendobrak stigma tentang fashion tradisional memerlukan usaha kolektif dari berbagai pihak, mulai dari desainer, pelaku UMKM, hingga generasi muda. Dengan inovasi, edukasi, dan promosi yang tepat, fashion tradisional tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya yang kuat sekaligus inspirasi bagi gaya hidup modern. Jika anda ingin mencari produk produk turunan kain tapis Lampung, anda dapat berkunjung langsung ke toko kami yaitu Lampung Ethnica atau bisa mengunjungi online store kami.

Kami menjadi pusat produksi kain tapis dan turunan. Kami juga menerima ragam pesanan untuk kebutuhan acara, seragam, souvenir dan seminar kit bernuansa tapis Lampung. Kami berpusat di Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Informasi lebih banyak dapat menghubungi kami di 082178868962 (Untuk menjalin kemitraan). 081373595167 (Untuk ritel)

https://s.shopee.co.id/9KPBJfUAI6

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *